Dan, dan Tuhan dari semua Tuhan
memisahkan sebuah jiwa dari dirinya
dan menciprakan padanya keindahan
dia karuniai jiwa itu kelembutan angin di kala fajar dan
semerbak bunga dari daratan dan
kelembutan cahaya bulan
lalu dia karuniai kepadanya secawan keringanan
"kau takkan mereguknya kecuali jika kau lupakan masa lalu,dan tak memperdulikan masa depan"
dan dia karuniai secawan kesedihan
"kau akan meregukannya dan tau dari mana makna kegembiraan hidup berasal"
kemudian dia letakkan disana sebuah cinta yang akan mengabaikannya dengan
desahan pertama dari kepuasaan
dan sebentuk kemanisan yang akan berlalu dari sana bersama kata-kata pertama yang terucap
dan dia bermaksud menurunkan kepadanya pengetahuan
dari langit demi memandunya di jalan kebenaran
ditanamkan di dalam pengelihatannya agar dia dapat melihat yang tak nampak
disana. dia diceiptakan perasaan yang mengalir
bersama citra dan wujud malaikat
dan membalutnya dengan pakaian kerinduan yang merupakan bayangan cahaya
dan Tuhan, mengambil api dari tungku perapian keramahan dan setiupan angin gurun
kebodohan, serta pasir pantai keegoisan bagaikan tanah dari bawah kaki zaman
dan dia ciptakan manusia
dia berikan untuknya kekuatan buta untuk memberontak
dalam kegeraman bersama ke gilaan dan terhenyak di hadapan sang nafsu
dan Tuhan dari semua Tuhan tersenyum dan meratap
karena tau bahwa sebuah cinta bebas tanpa batas,
dan ia telah kawinkan manusia dengan jiwanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar