Denting
jam itu memukul jiwa ku, merampas milikku, dan meninggalkan luka mendalam
didadaku
Tetes
demi tetesan air mata membasahi wajahku
Merampas
apa yang menjadi milikku,
Kau
tinggalkan luka mendalam didadaku
Tanpa
kau menoleh kebelakang, tanpa kau pikirkan perasaanku
Kau
pergi dengan yang lain, dan meninggalkan banyak luka dalam jiwaku.
Denting
jam itu memukul jiwa ku
Tak ada
keindahan lagi
Yang
ada hanya kesakitan, kesedihan dan keperihan yang semakin meraja di dada
Denting
jam itu memukul jiwa ku
Tetes
demi tetes air hujan membasahi semua ragaku
Dalam
tangis
Dan
dalam penantian tak terujung
Ku
tatap,Ku tatap jauh kedepan sana, kau yang telah melupakanku
Kau
yang telah bahagia dengan yang lain
Dan kau
yang membunuh cintaku
Denting
jam itu memukul jiwa ku
Semua
menghilang, kau meninggalkan luka berbekas di dalam dada ini
Denting
jam itu memukul jiwa ku
Kembalilah,
kumohon
Tolong
aku disini, terpuruk tanpa kau yang menemani
Denting
jam itu memukul jiwa ku
Dan ku
hancurkan itu demi jiwaku
Hancur
tanpa tersisa dan tetap meninggalkan luka mendalam
Denting
jam itu memukul jiwaku.

0 komentar:
Posting Komentar